Sabtu, 30 Juni 2012

Helper CI

Helper dalam CI adalah kumpulan fungsi yang disediakan oleh CI untuk memudahkan pengembang aplikasi web. CI mengelompokkan fungsi-fungsi ke dalam beberapa kelompok fungsi sesuai dengan peruntukkannya.

Helper CI dikelompokkan menjadi:
  • Array
  • Captcha
  • Cookie
  • Date
  • Directory
  • Download
  • Email
  • File
  • Form
  • HTML
  • Inflector
  • Language
  • Number
  • Patch
  • Security
  • Smiley
  • String
  • Text
  • Typography
  • URL
  • XML

Pemuatan Helper

Agar kita bisa menggunakan helper, maka kita harus melakukan pemuatan (loading) terlebih dahulu. Pemuatan helper ini dilakukan pada file yang akan menggunakan fungsi.

Perintah pemuatan:
$this->load->helper("namakelompokhelper");

Contoh Penggunaan Helper

Salah satu kelompok helper adalah HTML, kita bisa menggunakan helper ini untuk memudahkan menghasilkan elemen HTML utama, beberapa di antaranya adalah:

  • heading
    Digunakan untuk menghasilkan elemen <h1> sampai dengan <h6>
  • img
    Digunakan untuk menuliskan elemen image yang akan ditampilkan <img>
  • ol dan ul
    Digunakan untuk memudahkan menghasilkan daftar item, dengan nomor atau dengan bullet
  • doctype
    Digunakan untuk mendefinisikan jenis dokumen HTML yang dihasilkan
  • meta
    Digunakan untuk menuliskan data deskripsi tentang dokumen HTML
Helper HTML lebih cocok untuk dimuat pada file view, karena peruntukannya untuk menuliskan elemen HTML.

Berikut adalah contoh file view yang menggunakan helper HTML:


<?php
$this->load->helper("html");
echo doctype("html");
?>
<html>
<head>
  <title>Demo Menggunakan Helper</title>
</head>
<body>
<?php
echo heading("Demo Menggunakan Helper",1);
echo heading("Beberapa helper",2);
$daftarhelper=array("html","url","string");
echo ul($daftarhelper);
?>
</body>
</html>
?>


Jika kita tidak menggunakan view, makan kita bisa menggunakannya di dalam controller yang memang tidak memerlukan view.

Jumat, 29 Juni 2012

Step By Step To MVC With CI

CI menerapkan teknik pemrograman yang dikenal dengan MVC (Model View Controller), teknik pemrograman yang populer, yang diimplementasi oleh banyak pemrogram dengan berbagai bahasa pemrograman. Tetapi CI tidak secara ketat atau memaksa pemrogram untuk bisa menggunakan CI untuk melakukan pemrograman dengan teknik MVC.

CI mengijinkan pemrogram melakukan pemrograman dengan gayanya sendiri dulu, tetapi dengan menggunakan kerangka pemrograman berbasis objek, dasar dari pemrograman dengan menggunakan CI.

Pemrogram harus memulai pemrograman dengan membuat controller yang disimpan di dalam direktori controllers yang ada di bawah direktori application, dari direktori instalasi CI kita (direktori hasil ekstrak paket CI).

Hello World Murni PHP

Sebelum kita menggunakan CI, maka kita akan memulai dari aplikasi yang paling sederhana dengan PHP, yaitu helloworld.php, dengan isi seperti berikut:
<?php echo "Hello World";?>
Program PHP helloworld.php, merupakan program PHP yang paling sederhana untuk menampilkan tulisan Hello World di dalam browser.

Halaman yang dihasilkan oleh program di atas, bukanlah merupakan halaman web yang benar, karena tidak ada informasi yang menunjukkan bahwa informasi yang ditampilkan dalam halaman web tersebut adalah dokumen HTML. Jika kita klik kanan, kemudian View Source, maka yang ditampilkan hanya teks Hello World saja, tidak ada informasi dokumen HTML yang ditandai dengan tag-tag HTML, dari <html>..</html>.

Untuk itu kita harus memperbaiki helloworld.php di atas menjadi seperti berikut:

<?php  
echo "<html>";
echo "<head>";
echo "<title>Hello World</title>";
echo "</head>";
echo "<body>";
echo "Hello World";
echo "</body>";
echo "</html>"; 
?>

Jika kita buka dengan browser web, maka hasilnya sama. Tetapi jika kita View Source, maka kita akan mendapatkan tag-tag dokumen HTML, menunjukkan bahwa informasi yang ditampilkan dalam halaman web adalah dokumen HTML.

Hello World Dengan CI #1

Buat file dengan nama c_hello.php di dalam direktori controllers yang ada di bawah direktori CI20/application, dengan isi seperti berikut:


<?php
class C_hello extends CI_Controller{
function index(){
echo "<html>";
echo "<head>";
echo "<title>Hello World</title>";
echo "</head>";
echo "<body>";
echo "Hello World";
echo "</body>";
echo "</html>";
}
}
?>


Setelah disimpan, maka kita bisa menguji program yang kita buat dengan menggunakan browser web, dengan memasukkan URL http://serverweb/CI20/index.php/c_hello
CI20 adalah nama direktori instalasi CI kita.
Kita tidak perlu menuliskan .php di belakan c_hello di atas, karena CI secara otomatis mengetahuinya.

Kita akan mendapatkan tampilan yang sama dengan helloworld.php, dengan jika kita View Source ada kode dokumen HTMLnya.

Contoh program c_hello.php di atas, merupakan program CI yang paling sederhana, dan disebut dengan controller. Controller c_hello.php ini merupakan program yang paling sederhana dari CI.

Hello World Dengan View - CI #2

Buat file dengan nama c_vhello.php, di dalam direktori controllers, dengan isi seperti berikut:

<?php
class C_vhello extends CI_Controller{

function index(){
$data=array();
$data["judulapp"]="View Untuk Hello world!";
$data["kalimat"]="Hello world!";
$this->load->view("v_hello",$data);
}
}
?>


Buat file dengan nama v_hello.php, di dalam direktori views, dengan isi seperti berikut:


<html>
<head>
<title><?php echo $judulapp;?></title>
</head>
<body>
<?php echo $kalimat;?>
</body>
</html>

Masukkan URL http://serverweb/CI20/index.php/c_vhello ke dalam URL browser web, maka kita akan mendapatkan hasil yang sama dengan yang sebelumnya.


Program c_vhello.php dan v_hello.php adalah program dari CI, yang memisahkan bagian untuk menampilkan data, yaitu perintah echo ke dalam file view dengan nama v_hello.php

Di dalam file v_hello, kita membuat dokumen HTML biasa, kemudian di dalam dokumen HTML tersebut diselipkan perintah untuk menampilkan isi dari variabel-variabel yang perlu ditampilkan di dalam view.

Data variabel yang akan ditampilkan di dalam view harus dideklarasikan terlebih dahulu di dalam controller, dengan mendefinisikan ke dalam array asosiatif. Key dari array asosiatif adalah nama variabel di dalam view.

Di dalam controller c_vhello.php, kita menggunakan perintah untuk memuat view atau dokumen HTML untuk menampilkan informasi dengan menggunakan $this->load->view("namafielview",arraydata); arraydata merupakan parameter pemanggilan view, berupa array yang memiliki key yang akan menjadi nama variabel di dalam view.


Hello World Dengan Model Dan View - CI #3

Buat file dengan nama c_mvhello.php, di dalam direktori controllers, dengan isi seperti berikut:

<?php
class C_mvhello extends CI_Controller{

function index(){
$this->load->model("m_hello");
$data=$this->m_hello->kalimat();
$this->load->view("v_hello",$data);
}
}
?>


Buat file dengan nama m_hello.php, di dalam direktori models, dengan isi seperti berikut:

<?php
class m_hello extends CI_Model{

function kalimat(){
                            $data=array(); 
           $data["judulapp"]="View Untuk Hello world!";                    
           $data["kalimat"]="Hello world!"; return $data; 
           return $data;
}
}
?>

Buat file dengan nama v_hello.php, di dalam direktori views, dengan isi seperti berikut:


<html>
<head>
<title><?php echo $judulapp;?></title>
</head>
<body>
<?php echo $kalimat;?>
</body>
</html>

Masukkan URL http://serverweb/CI20/index.php/c_mvhello ke dalam URL browser web, maka kita akan mendapatkan hasil yang sama dengan yang sebelumnya.


Pada contoh ketiga ini, kita memisahkan data array asosiatif yang akan menjadi variabel, dipisahkan ke dalam file m_hello.php, file ini disebut dengan file model. Di dalam file model ini, kita membuat sebuah fungsi kalimat() yang akan memberikan data berupa array asosiatif yang akan menjadi variabel.


Dari contoh PHP murni sampai dengan contoh ketiga ini, penulis berharap pembaca dapat mengerti dan bisa untuk membuat program dengan teknik MVC. Bagaimana kita secara bertahap bertahap untuk melakukan perubahan dari membuat program dengan satu file controller sampai dengan membuat view dan model.


Mengasah bagaimana membuat program dengan MVC dapat dilakukan secara bertahap. Proses modularisasi atau faktorisasi merupakan proses yang biasa dilakukan, untuk membuat program kita lebih baik.



Kamis, 28 Juni 2012

Pengantar Framework CodeIgniter 2

Framework CodeIgniter 2 adalah framework pemrograman PHP, yang memungkinkan pemrogram bisa lebih mudah untuk melakukan pengembangan aplikasi web.

Framework CodeIgniter 2 adalah versi terbaru dari framework CodeIgniter, yang dikembangkan setelah versi stabil terakhirnya, versi 1.73.

Beberapa perubahan telah dilakukan pada versi 2 ini, dan versi framework ini tidak menyediakan suatu usaha kompatibilitas untuk kode program yang dikembangkan dari versi sebelumnya.
Berikut adalah beberapa perubahan yang menunjukkan tidak adanya kompatibilitas dari versi sebelumnya:

  • Versi 2 ini menggunakan basis PHP5, sudah tidak mendukung lagi PHP 4
  • struktur direktori framework yang berbeda, terutama untuk direktori aplikasi yang dikembangkan oleh pemrogram, kini di luar dari direktori system, menjadi sejajar dengan direktori system
  • class untuk controller dan model, tidak diturunkan dari class Controller dan Model, tetapi dari CI_Controller dan CI_Model
  • Tidak lagi menggunakan plugin, tetapi librari saja


CodeIgniter dikenal dengan singkatan CI, selanjutnya kita bisa menyebutnya dengan CI.

CI merupakan framework PHP yang paling sederhana, tetapi dapat dikatakan salah satu framework PHP yang terbaik.

CI, termasuk CI versi 2, menerapkan teknik pemrograman MVC (Model View Controller); salah satu teknik pemrograman yang memisahkan bagian pengolahan data (Model), penampil (View), dan pengendali logikan program (Controller).

Instalasi

Paket framework dapat diperoleh dari situs CodeIgniter 2.
Instalasi dapat dilakukan dengan mudah, dengan melakukan ekstrak ke dalam direktori dari server web.

Pengujian Hasil Instalasi

Pengujian hasil instalasi, apakah paket CI telah dapat digunakan untuk melakukan pengembangan aplikasi atau belum, dapat dilakukan dengan menggunakan browser, dengan menginputkan URL alamat server dan nama direktori instalasi CI saja.

Berikut adalah tampilan dari hasil instalasi:

Pemrograman Dengan CI

Pemrograman dengan CI dilakukan dengan membuat model, view, dan controller; jika kita ingin melakukan pemrograman dengan teknik MVC.

CI adalah framework yang fleksibel, tidak mengharuskan pemrogram membuat model, view, dan controller untuk bisa membuat sebuah program; tetapi pemrogram dapat memulai dengan menggunakan controller saja.

Setiap program yang dibuat dengan menggunakan CI harus dibuat dengan membuat controller. Dari controller ini kita dapat kemudian melakukan pemrograman yang lebih modular. Kita akan mempelajarinya pada posting berikutnya.