Jumat, 20 Juli 2012

Konfigurasi Database Dalam CI

Salah satu keunggulan dari framework PHP CI adalah dukungan framework untuk pembuatan aplikasi database. CI menyediakan dukungan kepada hampir database besar yang populer, dari MySQL, PostgreSQL, MS SQL Server, dan Oracle.

Pengembang bisa langsung berkonsentrasi pada pengembangan program. Mengapa? Karena CI telah membuatkan librari yang membungkus semua fungsi database yang ada dalam PHP menjadi seragam.

Konfigurasi
Data tentang database yang akan digunakan oleh program, cukup didefinisikan di dalam file konfigurasi database.php yang ada di dalam direktori application/config.

Berikut adalah contoh dari isi konfigurasi database.php

$db['default']['hostname'] = "localhost";
$db['default']['username'] = "root";
$db['default']['password'] = "";
$db['default']['database'] = "database_name";
$db['default']['dbdriver'] = "mysql";
$db['default']['dbprefix'] = "";
$db['default']['pconnect'] = TRUE;
$db['default']['db_debug'] = FALSE;
$db['default']['cache_on'] = FALSE;
$db['default']['cachedir'] = "";
$db['default']['char_set'] = "utf8";
$db['default']['dbcollat'] = "utf8_general_ci";
$db['default']['swap_pre'] = "";
$db['default']['autoinit'] = TRUE;
$db['default']['stricton'] = FALSE;

Pengembang cukup mengubah isi dari item hostname, username, password, database, dan dbdriver.
Jika kita menggunakan MySQL, maka konfigurasi di atas, cukup diubah hostname, username, password, dan databasenya saja.

Autoload
Agar koneksi database dibuka secara otomatis, maka berikutnya pengembang cukup mendefinisikan di dalam file konfigurasi autoload, pada item libraries dimasukkan database sebagai librari class yang harus diload secara otomatis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar